Friday, October 10, 2014

Hutang yang Meruntuhkan Sistem Khalifah

Di menjelang akhir tahun ini, pemerintahan Indonesia tengah mengalami panas-panasnya perebutan kekuasaan. Dimulai dari pra pemilu dan pasca pemilu, perebutan kekuasaan yang terjadi telah menjadikan masyarakat menjadi seakan-akan terpisah menjadi dua kelompok, pendukung presiden A, dan Presiden B, Koalisi A dan Koalisi B, Demokrasi A dan Demokrasi B, antara langsung dan tidak langsung, dan seterusnya. Mungkin ini imbas kecil dari bentuk "Negara Fiskal" (Integrasi dari Negara Demokrasi + Kapitalisme).

 Kali ini tidak akan dibahas mengenai politik, namun artikel ini akan menceritakan bagaimana sejarah mencatat bahwa "Hutang Ribawi" telah meruntuh kekhalifahan Islam,  sebagaimana Syekh Abdalqadir-As Sufi dalam The Return of the Khalifate (1996), Keruntuhan daulah Utsmani bukan karena kekalahan militer, tapi karena muslihat kapitalisme. Daulah Utsmani dihancurkan melalui jerat utang tak tertanggungkan. Dia dipaksa melakukan reformasi total setelah sekitar 50 tahun 'digarap', dan berakhir dengan tunduk sepenuhnya pada sistem "negara fiskal" (integrasi demokrasi-kapitalisme). 

Strategi kaum kapitalis dilakukan melalui dua mata pisau: pelaksanaan proyek-proyek nasional dan penyediaan kredit oleh perbankan, terutama sejak Sultan Mahmud (1808-1839) yang silau akan Eropa. Kita mengenalnya sekarang sebagai "utang negara". Proyek utamanya antara lain pembangunan jaringan kereta api Orient Railway yang menghubungkan Eropa-Asia; dan pembangunan Istana Dolmabahce yang megah, menggantikan Topkapi (1815). 

Istana Dolmabahce Turki
Jika Istana Topkapi banyak mengedepankan keindahan keramik Iznik dan ukiran khas Turki, maka Istana Dolmabahce mengandung banyak emas dan kristal.

Topkapi Palace


Akibat jerat utang tiap kali otoritas di Istanbul terpaksa mengambil kredit untuk proyek baru atau menyelesaikan kredit-kredit lama. Tentu, tidak dengan cuma-cuma, tapi dengan syarat-syarat tertentu: bunga yang makin mencekik (60 persen) dan setelah dinyatakan bangkrut, harus meliberalisasi politik dan ekonominya. 

Pada 1875, Sultan Abdul Aziz dipaksa memoratorium utangnya kepada perbankan sebesar 200 juta pound. Setahun kemudian, titik menentukan itu pun tiba: Istanbul dinyatakan bangkrut, dan dipaksa membentuk 'Komisi Internasional', yang mewakili para pemodal asing untuk memastikan pembayaran utang-utang. 

Belakangan, 1908, menjelang jatuhnya Sultan Abdul Hamid II karena manuver kekuatan nasionalis liberal Turki Muda, sebuah lembaga sejenis Administration of Ottoman Public Debt kembali dibentuk. Dalam 16 tahun selanjutnya sampai kudeta oleh Kemal Attaturk, 1924 Daulah Utsmani dipimpin sultan-sultan boneka. Pada tahun 1922, kekhilafahan dipreteli. Jaringan bankir dari Prancis, Inggris, Austria, Jerman, dan Swiss dari keluarga-keluarga Rothschilds, Cassel, Barings ada di balik semua ini. 

Rongrongan oleh perbankan bukan cuma di Istanbul, tapi juga di salah satu provinsi utamanya, Mesir. Ada tiga proyek besar yaitu pembangunan Terusan Suez, Dam Aswan, dan industri gula, yang disodorkan kepada Khadive Ismail, gubernur Utsmani di Kairo. Dimulailah investasi perbankan yang akhirnya menjerat Muslim Mesir dalam utang nasional sampai hari ini. 

Khadive Ismail mengambil kredit kepada Cassel untuk pabrik gula itu sebesar 7 juta pound, dengan bunga tujuh persen per tahun. Pada 1873, sindikasi Bischoffseim memberikan kredit kepadanya sebesar 32 juta pound, dengan bunga sama: tujuh persen. Karena jerat utang yang makin menyulitkan, Khadive Ismail dipaksa melakukan 'swastanisasi', menjual saham Terusan Suez kepada Pemerintah Inggris sebesar 4 juta pound, sambil menambah kredit lagi sebesar 8 juta pound dari Anglo-Egyptian Bank. 

Pemerintah Mesir, pada 1876, memiliki pendapatan nasional hanya sebesar 19 juta pound, tapi utangnya mencapai 91 juta pound. Dan kelak, sekitar dua dekade kemudian, di bawah bendera pembaruan Islam, Muhamad Abduh menghalalkan riba (1899), dan segera mengikutinya pada 1900, dengan berdirinya Post-Office Saving Bank dan, pada 1902, Agricultural Bank. 

Kini bukan saja pemerintah, tapi para petani dan rakyat kebanyakan dijerat utang. Mesir ketika itu ada di bawah Gubernur Lord Cromer, aslinya Kapten Evelyn Barings kaki tangan bankir dari Keluarga Barings yang mengangkat Abduh menjadi Mufti Al Azhar, 1899. Beberapa saat kemudian dia menghalalkan riba, yang memungkinkan berdirinya dua bank tersebut. 

Bermainnya para bankir ini mempercepat 'pembusukan' dari dalam, yang berlangsung melalui serangkaian 'reformasi' (tanzimat) di masa Sultan Abdul Majid I dan Abdul Azis (1839-76), sampai titik kebangkrutan di atas, dengan dalih modernisasi. Beberapa elemen terpenting dari tanzimat adalah diadopsinya doktrin persamaan hak bagi warga non-Muslim, yang berimpilkasi penghapusan segala bentuk pajak atas dasar syariah: jizyah (1839). 

Selain itu, penghapusan sepenuhnya hukum dzimmi (1857), izin pemilikan tanah bagi orang asing (1867), pengenalan dan penerapan sistem peradilan sekuler, nizamiyah (1869) menggantikan peradilan syariah, dan pencetakan dan peredaran uang kertas kaime saat Istanbul dinyatakan bangkrut (1876), setelah pecobaan pertama (1839) ditolak umat. Sebelum itu semua, pada 1826, Sultan Mahmud lebih dulu dipaksa membubarkan tentara jihad, Janissari; dan memisahkan pendidikan Islam dan sekuler. 

Dari tanzimat pula perlahan-lahan terbentuk suatu kelas birokrat, Memurs, menggantikan otoritas lokal otonom para amir. Kelas Memurs adalah orang-orang berpendidikan modern dan pro-sekularisasi dan westernisasi. Dengan kata lain, sejak awal reformasi dirancang dengan satu tujuan akhir: dipaksanya Istanbul untuk meninggalkan nomokrasi Islam, dan menggantikannya dengan demokrasi, membentuk 'negara fiskal'. Kini Republik Turki adalah satu negeri 'pariah' di Eropa: negara berkembang, utang luar negeri besar, dan inflasi tertinggi di dunia.

Tinggalkan Kapitalisme 
Dari sini kita dapat melihat kapitalisme-lah yang menghancurkan DaulahmUtsmani; satu kekuatan yang sampai hari ini juga melumpuhkan eluruh umat Islam di dunia. Karenanya, untuk kembali menegakkan Islam, proses yang sebaliknya harus dilakukan: tinggalkan kapitalisme dan kembali kepada muamalah. 

Simbol dan kekuatan utama kapitalisme adalah alat pembayaran uang kertas dengan mesin perbankannya. Dengan keduanya kredit dapat diciptakan secara tak terbatas dari kehampaan, dan secara ampuh menjadi alat penindasan. Uang kertas adalah secarik kertas tanpa harga kecuali nilai legal angka nominal di atasnya yang dipaksakan oleh ketetapan hukum. 

Dalam Islam, kebebasan yang sejati direpresentasikan dalam kebebasan setiap orang untuk memilih sendiri alat pembayaran. Dan, ketika kebebasan itu tersedia, semua orang memilih emas dan perak, dinar dan dirham. Kembalinya dinar dan dirham akan mengawali berakhirnya kapitalisme dan cengkeramannya terhadap dunia Islam. Dinar dan dirham memprasyaratkan kembalinya otoritas di satu sisi dan mengembalikan muamalah di sisi lain. 

Tafsir atas Surat An Nisa ayat 59 ("Taatilah Allah, Rasul, dan Ulil Amri di antaramu") dari Imam Al Qurtubi memberikan petunjuk akan keharusan menegakkan otoritas Islam: umat Islam harus mengorganisasi dirinya di bawah kepemimpinan seorang amir, dengan beberapa tugas pokok. Rasulullah SAW juga berpesan begitu: "Jika ada tiga orang Muslim atau lebih, maka satu di antaranya harus diangkat menjadi amir di antara mereka." 

Tugas seorang Amir, menurut Imam Qurtubi, adalah (1) mencetak serta menjamin kemurnian dan kebenaran timbangan dinar dan dirham; (2) menjamin dan menjaga kebenaran takaran, ukuran, dan timbangan di pasar; (3) menetapkan dan mengotorisasi dua Shalat Id (Idul Fitri dan Idul Adha) dan Shalat Jumat; (4) menunjuk petugas zakat, menarik, dan mendistribusikannya menurut ketentuan yang ada, serta; (5) menyiapkan diri untuk memimpin jihad saat diperlukan, dan mengumpulkan dan membagikan ghanimah. 

Dari sini dapat dipahami dengan jelas kaitan antara otoritas Islam serta muamalah dan ibadah. Dua elemen dasarnya adalah pengembalian dinar-dirham dan penegakan rukun zakat, yang hanya dapat dijalankan di bawah suatu amirat. Zakat adalah sedekah yang harus diambil (dengan otoritas) dan bukan diserahkan secara sukarela seperti yang dipraktikkan saat ini. Zakat juga hanya bisa dibayarkan dalam emas dan perak ('ayn)dan bukan dengan uang kertas (surat utang, dayn). Sekali otoritas berdiri, mumalah dan rukun akat akan kembali, kapitalisme dapat mulai diakhiri; dan bukan justru diasimilasi dalam 'bank Islam' dan 'negara Islam'.

Sumber : wakalanusantara.com

Bahan Apa yang Cocok Buat Hijab Kamu ?


Selain warna dan model, apa yang kamu pertimbangkan bahan apa yang digunakan dalam memilih/membeli hijab atau busana yang akan Kamu kenakan ?

Sebagian dari wanita muslimah mungkin tak terlalu mempersoalkan material bahan ap yang digunakan untuk membuat hijab yang mereka kenakan. selain bahan yang tidak menerawang dan tidak menonjolkan lekukan tubuh, kita juga bisa mempertimbangkan bahan untuk menunjang  penampilan dalam mengkreasikan penampilan kita dan aspek kenyamanan dalam menggunakannya.

Apa saja jenis-jenis bahan hijab yang penting untuk Kamu ketahui ?

KATUN

Katun memiliki beberapa jenis, diantaranya katun combed dan katun caded. Perbedaan nya adalah, Katun Combed memiliki serat yang lebih halus dibandung katun caded serta rajutan katun combed lebih rata.

(+) Kelebihan : Karena bahan katun terbuat dari 100% murni dari kapas alami, jenis kain ini memiliki tekstur yang halus, dingin, dan menyerap keringat sehingga tetap nyaman walau di cuaca panas, serta cocok dipakai di acara santai.

(-) Kekurangan : Jenis bahan ini sedikit susah dibentuk sesuai keinginan karena material bahan yang tebal dan  juga kesat ketika dipakai sebagai hijab.

CIFON

Bahan Cifon terbuar dari bahan dasar kapas, sutra, dan serat sintesis. Jenis kain ini tergolong tipis sehingga ringan dikenakan dikepala

(+) Kelebihan :  Hijab berbahan ini akan memberikan kesan elegan bagi orang yang mengenakannya. sehingga jenis ini cocok jika digunakan untuk acara semi-formal maupun formal.
(-) Kekurangan : Bahan Cifon tidak cocok dikenakan saat cuaca panas dan kusam


SPANDEX / LYCRA

Ciri dari bahan spandex/lycra yang paling menonjol adalah bahannya yang bersifal lebih elastis. Bahan ini juga memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, karena itulah sering banyak digunakan untuk membuat pakaian dalam.

(+) Kelebihan : Karena memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik, bahan ini tetap nyaman digunakan saat cuaca panas. Dan karena teksturnya yang cukup elastis, hijab berbahan spandex cukup mudah dibentuk dan dikreasikan sesuai keinginan.
(-) Kekurangan : Bahan ini mudah melar jika dicuci dengan cara yang tidak benar.


KAOS

Kaos merupakan bahan hijab yang nyaman digunakan untuk sehari-hari.
(+) Kelebihan : Nyaman digunakan saat cuaca panas, mudah dibentuk untuk dibuat beragam hijab, dan tidak mudah luntur.
(-) Kekurangan : Bahan kaos mudah melar setelah dicuci berkali-kali


RAYON

Bahan ini juga memiliki kemampuan menyerap keringat yang sangat baik. dan cocok untuk dikenakan sehari-hari, karena memiliki kesan yang Casual

(+) Kelebihan : Teksturnya mudah diatur dan disesuaikan dengan keinginan, serta nyaman dipakai pada saat cuaca panas karena bahannya mampu menyerap keringat dengan baik
(-) Kekurangan : Bahan ini mudah kusut dan terkadang luntur saat dicuci, jika digunakan terlalu lama, bahan ini akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, karena menyerap keringat.


SUTRA

Bahan yang digolongkan cukup mewah dan membutuhkan perawatan khusus.

(+) Kelebihan : Bahan ini sangat nyaman digunakan untuk hijab karena bahannya yang dingin dan lembut, cocok digunakan sehari-hari maupun menghadiri acara formal
(-) Kekurangan : Mudah luntur dan kusut jika tidak dirawat dengan penanganan yang salah


POLYESTER

Bahan hijab yang cukup fleksibel untuk digunakan diamanapun, dari digunakan sehari-hari sampai untuk ke pesta.

(+) Kelebihan : Tidak mudah kusut dan tidak memerlukan perawatan Khusus
(-) Kekurangan : Bahan yang cocok untuk digunakan di cuaca panas karena berdaya serap yang kurang, dan tekstur yang kaku membuat bahan ini susah untuk dikreasikan dengan berbagai model hijab.

KASHMIR 

Bahan ini cukup tebal, dan semakin sering dicuci bahan ini semakin halus. Bisa dikategorikan sebagai bahan yang tergolong mewad dengan kualitas prima. Jangan heran jika bahan kashmir yang asli dapat menguras kantong.

(+) Kelebihan : Dengan model yang lentur bahan jenis ini mudah di kreasikan menjadi berbagai jenis hijab.
(-) Kekurangan : Bahan ini cukup tebal dan tidak cocok dipakai dicuaca yang panas.


JERSEY

(+) Kelebihan : Hijab berbahan jersey memiliki tekstur lembut dan ringan sehingga sangat nyaman dipakai, serta memberi kesan jatuh saat dipakai.
(-) Kekurangan : Teksturnya akan membuat wajah yang menggunakannya terlihat lebih berisi.

VOILE

(+) Kelebihan : Bahannya halus dan lembut sehingga sangat nyaman dipakai dan cocok digunakan pada siang hari.

(-) Kekurangan : Bahannya tidak lentur sehingga sulit untuk dikreasikan.


Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan dari beberapa bahan tersebut, yang terpenting adalah bagaiamana kita memilih bahan tersebut disaat dan waktu yang tepat.

Semoga bermanfaat. :)

Tuesday, October 7, 2014

Mengenal Islam di Negeri Eiffel



Apa yang ada difikiranmu ketika mendengar "Menara Eiffel" ? Indah, romantis, fashion, dan Perancis. pasti dibenak kita muncul beragam bayangan tentang Eiffel dan Perancis yang dikenal sebagai pusat Fashion dunia.

Lalu bagaimana dengan islam disana ? Tahukah Kamu kalau Islam merupakan Agama yang paling disukai di Perancis berdasarkan survei  Melalui Departemen Dalam Negeri Perancis ? dan rata-rata sekitar 4000 ribu warga Perancis memeluk Islam disetiap tahunnya. Artikel kali ini akan membahas bagaimana islam di Negeri Eifell tersebut, dan semoga kita dapat mengunjungi Negeri Perancis untuk mengenal lagi Islam di Dunia. Aamiin...

Perancis merupakan Negara dengan jumlah umat muslim terbesar di Eropa, Departemen Dalam Negeri setempat memperkirakan  terdapat 5 juta penduduk Muslim di Perancis. Jumlah itu menjadikan Perancis sebagai Negara yang memiliki jumlah umat muslim terbesar di Eropa. Walaupun umat islam disana masih mengalami tekanan, intimidasi, dan serangan rasis khusunya yang dilakukan oleh gerakan kanan ekstremis yang saat ini berkembang pesat di Eropa. namun hal ini tidak akan menghalangi jumlah mualaf yang semakin bertambah tiap tahun nya. Mereka masuk Islam karena takjub dan terkesan dengan Agama Islam yang mengajarkan kasih sayang dan dan perdamaian serta mengagungkan toleransi dalam berbagai aspek Kehidupan. Mayoritas yang tertarik dengan Islam merupakan dari golongan muda yang berpendidikan tinggi dan modern.
The Highest Result of Education is Tolerance.
Kelompok militer juga banyak yang masuk Islam, lebih dari 3% pemeluk Islam di Perancis adalah seorang tentara. Sebagaimana daerah “Aisun” sebuah wilayah di Perancis bagian selatan merupakan jumlah terbesar warga yang masuk Islam. Sekitar 1000 – 2000 orang di wilayah ini masuk Islam. Mereka masuk Islam lima puluh tahun yang lalu, ketika etnis Maghribi masuk ke Perancis, terdapat 2- 3 orang muallaf tiap pekan. Dari jumlah penduduk yang masuk Islam kelompok pemuda menempati jumlah teratas, laki-laki mencapai 83%, sedangkan wanitanya 17% saja.

Aktor yang mempengaruhi  warga Perancis masuk Islam adalah, pertemanan, yaitu pertemanan warga muslim dengan non muslim. Umat Islam dikenal sangat toleran, memiliki akhlak yang baik, taat beribadah , tidak minum alkohol dan tidak melakukan tindak kejahatan pidana. Radio “Suara Perancis” memainkan peranan yang sangat penting di dalam proses masuknya warga Perancis kepada Islam. Direktur bagian Acara radio ini, Sami Abdus Salam mengatakan bahwa siaran radio ini sasarannya untuk komunitas muslim yang berada di masyarakat Perancis  berupa nasehat, arahan, dsikusi, dialog seputar permasalahan sosial dan keagamaan, selama delapan belas (18) jam secara live.

Dari hasil siaran itu, banyak dari kalangan pemuda muslim, sekitar 99% tidak mau makan daging babi. Selain itu, bertambahnya orang yang masuk Islam setiap hari dari warga asli Perancis, karena mereka melihat keadilan Islam yang disiarkan melalui radio. Jumlah populasi umat Islam di Perancis lebih dari 6 juta orang, 10% dari total jumlah penduduk Perancis. Mereka mempunyai jumlah suara dalam pemilu sebesar 1,8 Juta suara. Mereka berasal dari 53 negara yang berbeda, dan 21 bahasa yang berbeda. Keturunan Al Jazair termasuk yang paling dominan.

Musee Du Louvre

Pada bulan September lalu umat Islam patut bersyukur. Sebuah departemen baru dengan nama “L’art Islam” telah diresmikan menjadi salah satu departemen di Musee Du Louvre, museum terbesar dan bergengsi di Perancis, bahkan mungkin di dunia. Tidak tanggung-tanggung, yang meresmikanpun orang no 1 Perancis, yaitu presiden François Hollande yang dalam pidato sambutannya sangat menghargai Islam yang diakuinya pernah menjadi kiblat Barat di masa lalu.Berbagai peninggalan seni di pamerkan di museum ini.  Potongan-potongan kaligrafi, bejana, piring,   vas, karpet dan lain-lain memenuhi ruangan yang di beri atap bergelombang indah ini. Tak ketinggalan sejarah penyebaran Islam juga dipaparkan melalui video dan skema.

Meski pada kenyataannya isi departemen seni Islam ini agak janggal. Karena sebagian besar peninggalan seni yang diperlihatkan dan dipamerkan di museum tersebut  adalah keramik berbagai bentuk dengan hiasan gambar-gambar mahluk hidup. Padahal kita tahu bahwa Islam melarang penggambaran seperti itu. Banyak hadist yang menerangkan hal ini, diantaranya adalah:

Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Siapa yang membuat satu gambar di dunia, dia dibebani (disuruh) untuk meniupkan ruh pada gambar itu dan ia bukan peniupnya(tidak akan mampu meniup ruh untuk menghidupkan gambar tsb, red)”. (Muttafaqun ‘alaihi).

Bahkan potongan-potongan patung kepala mirip yang sering ada di candi dan pura Budha dan Hindupun banyak dipajang di museum ini. Jelas, tempat ini bukan tempat yang tepat untuk belajar tentang Islam yang benar. Sama dengan tidak benarnya melihat Islam hanya dari pemeluknya, terutama bila pemeluk tersebut tidak mengerti ajarannya sendiri. Namun bagi orang yang mau berpikir jernih, bagaimanapun keberadaan departemen baru ini pasti akan membuka mata mereka, bahwa  Islam sangat patut untuk dipelajari.

Masjid Di Perancis

Untuk membangun tempat ibadah di Perancis bukan merupakan hal yang mudah seperti membangun Masjid di Indonesia, banyak peraturan dan pertentangan bagi sekelompok yang mencoba menghalangi perkembangan islam di Perancis

Grande Mosque de Paris
Perancis saat ini memang dikabarkan telah memiliki  ribuan masjid. Namun sebenarnya masjid tersebut kalau di tanah air kita hanya patut disebut musholla atau langgar. Masjid sebagaimana masjid yang kita kenal dapat dihitung dengan jari tangan.

Contohnya adalah ‘masjid’ di jalan Myrha di Paris 18. Di sekitar masjid ini ada masjid lain yang berdiri tidak begitu berjauhan.  Sejak beberapa tahun belakangan, kedua masjid kecil ini tidak mampu memuat umat Islam yang ingin mendirikan kewajiban shalat Jumat. Akibatnya jamaahpun tumpah ruah ke jalan-jalan di antara dua masjid tersebut. Ini yang akhirnya membuat pemerintah mengeluarkan larangan shalat di jalanan. Sebagai gantinya pemerintah menawarkan sebuah bekas gudang besar untuk digunakan shalat Jumat. Sayangnya, lokasi yang ditawarkan tersebut jauh dari tempat tinggal Muslim di daerah Paris 18 ini. Demikian pula, masjid Agung Paris atau Grande Mosquee de Paris yang terletak di Paris 5.

Oleh karena itulah disetiap jum'at masjid menghumbau untuk bersama-sama mengulurkan tangan nya dan bahkan tak jarang jamaah yang mengeluarkan infaq yang cukup besar, tak tanggung-tanggung 1000 euro per orang.

Mosque De Toulouse


Namun, tetap saja membangun masjid bukan hal semudah membalik tangan. Grand Mosque di Toulouse adalah salah satu contohnya. Sejak 2 tahun lalu masjid ini sebenarnya tinggal menanti finishing setelah 5 tahun pembangunan yang tersendat-sendat. Menurut seorang pemilik restoran Indonesia di kota tersebut,  penduduk setempat tidak mengizinkan adanya masjid di lingkungan mereka. Akibatnya masjidpun tetap dalam keadaan demikian. Tertutup bedeng tinggi menunggu dimakan rayap, Padahal masjid itu dibangun tidak jauh dari lokasi masjid lama yang terselip di antara pemukiman. Sementara sekitar 2000 hingga 2500 jamaah Jumat mengantri untuk shalat di depan masjid kecil yang hanya mampu memuat 5 % dari jamaah tersebut.

Mosque de Strasburg
Lain hal nya dengan Masjid Agung Strasburg. Masjid ini baru terealisasi setelah 20 tahun lamanya menjadi proyek dan wacana. Bulan September lalu masjid yang saat ini menjadi masjid terbesar di Perancis ini memperingati satu tahun hari jadinya. Hebatnya, Manuel Valls, mentri dalam negri dan kebudayaan Perancis, hadir dalam acara tersebut.

France Niqab


Mari kita doakan dan dukung pembangunan masjid dan penyebaran islam di Perancis dan eropa, dan menjadikan wanita selalu mengenakan hijab sesuai syariat.


preferensi : eramuslim.com / dailymuslim.com / wikipedia








Dinar Dirham Mata Uang Bebas Inflasi


Artikel ini merupakan artikel sebelumnya yang akan membuktikan bahwa dinar dan dirham merupakan mata uang yang bebas dari inflasi. 

Apa itu Inflasi ?

Dalam ilmu ekonomi, Inflasi dapat dijelaskan sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. 

Sederhananya coba lihat ilustrasi dibawah ini.
Penurunan nilai uang


Nilai uang yang kita miliki selalu turun dari tahun ke Tahun, uang 100.000 di tahun 1998 pasti berbeda di tahun 2013, dan juga akan terus turun di tahun-tahun berikutnya, begitulah dampak dari Inflasi.

Bandingkan dibawah ini, jika kita bandingkan dengan emas (dinar terbuat dari emas)

Dengan Emas lebih stabil
Justru jika diperhatikan lebih dalam dengan penggunaan emas sebagai mata uang, harga barang-barang, biaya pendidikan, biaya naik haji lebih murah.

Dinar Sebagai Mata uang Bebas Inflasi

Uang emas tidak akan mengalami inflasi hanya karena dicetak secara terus menerus. Ia tidak akan dapat didevaluasi oleh sebuah peraturan pemerintah, dan tidak seperti mata uang kertas, uang emas merupakan sebuah asset yang tidak tergantung pada janji siapapun untuk membayar nilai nominalnya.  Portabilitas dan tingkat kerahasiaan dari emas adalah nilai tambah yang penting.  Akan tetapi lebih daripada itu, sebuah fakta yang tidak terelakkan adalah emas merupakan aset nyata dan bukan merupakan hutang. Sejumlah jenis asset kertas, separti surat hutang, saham, bahkan deposito bank merupakan pernyataan janji hutang yang akan dibayarkan. Nilainya sangat tergantung pada kepercayaan penanam modal bahwa janji tersebut akan dipenuhi.  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh surat hutang dan mata uang, janji yang meragukan akan segera kehilangan nilainya. Emas tidaklah seperti ini.  Sebentuk emas bebas dari semua bentuk sistem finansial, dan nilainya telah dibuktikan selama 5000 tahun sejarah manusia. Nilai inflasi dari emas adalah 0.

Semoga di artikel ini semakin menambah nilai keimananan Anda, kita sudah tahu bahwa islam mengajarkan bagaimana kita menjaga perekonomian kita, demi tercapainya ekonomi umat yang kuat dan generasi umat yang berkualitas. 

Jika ada tambahan, kritik atau saran bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.




Inilah Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Berdo'alah, karena itu bentuk penghambaan mu

Apa yang Kamu lakukan jika berada dalam kesusahan maupun dalam segala harapan ? Berdoa merupakan bentuk harapan kita kepada Allah, karena hanya Dia-lah tempat kita berharap.

Allah merupakan Dzat yang Maha Pendengar, Maha Mengetahui, Maha Kuasa untuk melakukan Apa saja. Jadi, Apakah kita ragu akan Maha Besar kuasa-Nya ? berdoalah pada-Nya dalam setiap kesempatan, yakinlah Allah akan membantu hamba-Nya, karena Allah tidak akan mengabulkan Do'a dari orang yang lalai dan ragu.

Ada waktu yang mustajab yang penting kita ketahui dalam berdo'a kepada Allah, dan diwaktu tersebutlah InsyaAllah do'a kita akan lebih cepat terkabul oleh Allah SWT.

Pada saat apa saja kah waktu tersebut ?


  1. Doa setelah sholat tahajud
  2. Doa setelah sholat dhuha
  3. Doa menjelang berbuka puasa
  4. Doa antara adzan dan iqomat
  5. Doa antara dua khutba jum’at
  6. Doa di penghujung hari Juma’at (ba’da asyar)
  7. Doa di kala turun hujan
  8. Doa di kala mendengar kokok ayam (diriwayatkan ayam adalah hewan yang dapat melihat malaikat) / waktu subuh
  9. Doa imam dan kholifah/­pemimpin yang adil
  10. Doa orang yang terdzolimi
  11. Doa orang tua kepada anaknya

Yakinlah bahwa Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya dalam kebingungan dan kecemasan selama kita mau berdo'a kepada-Nya.

Mengenal Dirham dan Dinar

Mata Uang Bebas Inflasi

Pernahkah Kamu mendengar Dinar dan Dirham ? Apa Kamu tahu apa itu Dinar dan Dirham ?

Karena kita sudah terbiasa menggunakan uang kertas dalam bentuk tunai maupun non tunai, membuat kita tak banyak mengetahui mata uang apa yang sebaikya kita gunakan untuk bertransaksi dalam aktivitas ekonomi kita sehari-hari.

Pada awal nya islam menggunakan emas dan perak berdasarkant tiruan dari bangsa Persia di masa pemerintahan Yezdigrid III Raja Dinasti Sassam, yang dicetak pada khalifah Utsman, ra. Yang membedakan pada koin aslinya adalah terdapat lafadz "Basmallah". Sejak saat itu tulisan "Basmallah" dan bagian dari Al-Qur'an menjadi hal yang lazim ditemukan pada koin yang dicetak oleh umat islam. Seri yang diterbitkan berikutnya, berdasarkan Drachma Khusru II, yang kepingannya mewakili sebagian besar uang yang beredar.

Dalam perkembangan selanjutnya, kepingan seri cetakan nama Khusru diganti dengan nama amir Arab setempat atau nama Khalifah. Bukti sejarah menunjukkan bahwa kebanyakan kepingan ini bertanggalkan Hijriah.  Kepingan  tembaga muslim tertua tidak dibubuhi nama pencetak dan tanggal, tetapi ada seri yang kemungkinan telah diterbitkan semasa kekhalifan Utsman atau Ali r.a. Kepingan ini merupakan tiruan tidak sempurna dari bentuk kepingan Romawi Timur 12-nummi yang dicetak oleh Heraclius dari Alexandria. 

Apa itu Dinar ? 

Berdasarkan ketetapan yang diputuskan oleh Sayyidina Umar bin Khattab, yang kemudian disempurnakan oleh Abdul Malik, Dinar emas memiliki kadar 22 karat emas (917) dengan berat 4,25 gram.  Dirham perak memiliki kadar perak murni dengan berat 3,0 gram. Khalifah Umar bin Khattab menentukan standar antar keduanya berdasarkan berat 7 Dinar (1mithqal) harus setara dengan 10 Dirham. Berat dari satu mithqal emas setara dengan 72 butir gandum, maka Dirham yang tujuh-per-sepuluh darinya adalah 50 dirham dan dua-per-limabutiran gandum.  Dalil mengisyaratkan dinar-dirham dan kaitannya dengan zakat, pernikahan, hudud, dan lain sebagainya.   Sehingga dinar dirham memiliki tingkat realita dan ukuran tertentu sebagai standar penghitungan dimana sebuah keputusan 
dapat diukurkan kepadanya dibandingkan mata uang lainnya. 

Apa saja Kegunaan Dinar Islam ? 

  1. Dapat digunakan sebagai simpanan. 
  2. Dapat digunakn sebagai pembayar zakat dan mas kawin sebagaimana telah disyaratkan oleh syari’ah Islam. 
  3. Dapat digunakan untuk perniagaan sebagai alat tukar yang sah. 

Penggunaan Dinar dan Dirham. 

Emas dan perak merupakan alat tukar paling stabil yang pernah dikenal manusia. Sejak awal sejarah Islam sampai saat ini, nilai dari mata uang Islam yang didasari oleh mata uang bimetal ini, secara mengejutkan sangat stabil.  Jika dihubungkan dengan bahan makanan pokok, harga seekor ayam pada masa Rasulullah SAW adalah satu Dirham.  Saat ini, 1400 tahun kemudian harga seekor ayam tetaplah satu Dirham.  Jadi selama 1400 tahun nilai inflasinya nol. 


Baca Artikel Berikutnya untuk lebih memahami tentang dinar dan dirham.
Copyright © 2014 LAHIJAB BLOG